Jahe merupakan tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah,memiliki rasa dominan pedas dan hangat yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk dalam famili Zingiberaceae dan cara menanam jahe dilakukan dengan melekatkan bibit rimpang secara rebah ke dalam lubang tanam atau alur yang sudah disiapkan. Untuk media tanamnya sendiri sebaiknya media tanam yang gembur, dengan perbandingan tanah 40 persen, pupuk kandang 30 persen dan sekam 30 persen.
Tanaman jahe merah dapat di panen setalah berumur 3 – 4 bulan setelah tanam yakni dengan cara mengemburkan tanahnya terlebih dahulu agar tanaman jahe merah mudah untuk di cabut, kemudian dibersihkan dari sisa tanah yang menempel pada umbi jahe merah.
Jahe tumbuh subur di iklim yang hangat dan lembab, seperti Indonesia. Jadi penting untuk Moms memilih lokasi dengan banyak cahaya dan terkena matahari langsung. Tapi, pastikan jangan di tempat yang mudah terkena angin
Cara Budidaya dan Menanam Jahe yang Benar

Jahe menjadi salah satu rempah yang tumbuh subur di Indonesia. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, sebab jahe memiliki banyak sekali manfaat. Selain menjadi bumbu untuk memasak, terutama ketika mengolah daging, jahe juga bisa menjadi janu yang memiliki khasiat bagi tubuh.
Jahe ini bisa dijadikan minuman herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti masuk angin dan batuk. Itulah kenapa, budidaya jahe ini sangat recomended untuk dijalankan.
Nah, jika kalian sedang berangan-angan untuk melakukan budidaya, maka budidaya jahe ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Untuk mengetahui lebih jauh tentang budidaya ini, simak ulasan berikut ya.
Peluang Besar Budidaya Jahe di Indonesia
Jahe merupakan rempah yang amat sering digunakan oleh orang Indonesia. Tanaman obat satu ini bisa tumbuh subur di tanah basah. Penanamannya yang sangat mudah juga membuat budidaya ini bisa dijalankan oleh siapa saja.
Tanpa perawatan yang rumit, jahe bisa tumbuh subur dan cepat. Selain itu, kelebihan lain dari budidaya jahe ini adalah manfaatnya yang sangat banyak. Mulai dari pelengkap bumbu masakan sampai untuk mengobati berbagai penyakit.
Jahe ini akan sangat mudah untuk Anda temukan di pasar-pasar tradisional maupun modern. Di tengah musim pancaroba dan adanya pandemi ini, kebutuhan akan jahe kini cukup meningkat. Sebab jahe bisa menjadi salah satu rempah untuk meningkatkan imunitas tubuh setiap orang.
Maka dari itulah, permintaan pasar pun semakin tinggi dan hal ini memberikan kesempatan besar bagi Anda untuk mulai membudidayakan jahe di rumah.
Sejak dulu, jahe ini memang sudah digunakan untuk menjadi obat berbagai penyakit. Masyarakat juga banyak memanfaatkan jahe dalam kehidupan sehari-hari. Terutama yang biasa dijadikan obat adalah jahe merah. Nah, adapun beberapa manfaat jahe bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
- Memperlancar aliran darah dalam tubuh
- Dapat membantu penyembuhan penyakit kolesterol
- Bisa menjadi anti-inflamasi, antioksidan, analgesik, antikarsinogenik dan juga untuk menguatkan jantung
- Dapat membantu mencegah obesitas
Dengan banyaknya khasiat jahe ini, maka berbagai macam jenis produk pun bisa diolah dengan bahan dasar jahe. Mulai dari jamu, makanan, minuman, atau obat-obatan. Sehingga ketika hendak melakukan budidaya, Anda bisa menjadikan hal ini sebagai pertimbangan.
Ada banyak faktor pendorong yang bisa membuat Anda lebih yakin dalam memulai budidaya ini. Nah, untuk lebih meyakinkan Anda, berikut ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan pentingnya memulai budidaya jahe:
- Jika hendak membudidayakan jahe merah, Anda tak membutuhkan lahan yang terlalu luas. Namun jika Anda menginginkan hasil yang lebih banyak, lahan jahe bisa lebih luas.
- Media yang dipakai untuk budidaya jahe bisa menggunakan polybag. Sehingga jika Anda tidak memiliki lahan luas, Anda bisa memanfaatkan media tanam berupa karung dengan polybag. Dengan media tanam tersebut, Anda bisa memanfaatkan pekarangan atau halaman rumah supaya lebih produktif.
- Ada banyak sumber untuk belajar budidaya jahe. Bisa dengan melihat referensi di internet atau dengan membaca buku. Untuk buku, Anda bisa membeli buku Gramedia berjudul Budidaya Jahe, temulawak, Kunyit, dan Kencur. Atau dapatkan bukunya disini
Baik di pasar tradisional ataupun pasar luar negeri, mengalami permintaan yang cukup tinggi. Sehingga budidaya ini memberi peluang yang tinggi bagi Anda. Semakin meningkat permintaan, hal tersebut berarti kebutuhan di masyarakat juga cukup banyak. - Harga jual jahe bisa dibilang cukup tinggi, meskipun beberapa tahun kebelakang harga jualnya tidak setinggi saat ini.
- Biaya budidaya yang Anda butuhkan tidaklah terlalu besar. Jika Anda dapat tekun dalam memperhatikan tumbuh kembang jahe dan melakukan perawatan dengan baik, jahe pun akan tumbuh dengan baik. Keuntungan yang didapat juga bisa sangat besar asalkan Anda pandai dalam mengelola keuangan. Sebab dalam budidaya ini, yang perlu Anda siapkan hanyalah media tanam, bisa polybag atau karung, lalu bibit jahe, dan pupuk.
Hambatan Budidaya Jahe bagi Pemula
Selain peluang dan langkah-langkah budidaya, mengetahui hambatan saat budidaya jahe juga amat penting. Dengan mengetahui hambatan yang bisa muncul, Anda bisa memperkirakan dan menyiapkan banyak hal untuk mengantisipasinya.
Sebab jika hambatan tersebut tidak diantisipasi maka ada kemungkinan budidaya bisa gagal. Hambatan-hambatan berikut juga bisa dijadikan pelajaran, supaya budidaya Anda bisa lebih lancar. Karena belajar dari kesalahan-kesalahan mereka yang telah melakukan budidaya lebih dulu.
Nah, tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah hambatan yang mungkin akan Anda hadapi saat menjalankan budidaya.
- Nilai jual jahe akan sangat ditentukan berdasarkan kualitas jahe. Jadi jika panen jahe gagal atau tidak bagus, risiko harganya pun cukup rendah. Sebab konsumen juga lebih berminat pada jahe yang berkualitas baik.
- Jika dibandingkan dengan jahe di luar negeri, kualitas jahe di Indonesia ternyata masih rendah. Sehingga tantangan bagi pembudidaya jahe pemula adalah dapat melakukan perawatan jahe dengan baik supaya hasilnya juga lebih baik.
- Tanaman jahe jika sudah terkena penyakit, maka dapat menyebabkan semua tanaman juga ikut terkena dampaknya. Sehingga hasil panen pun nantinya tidak akan cukup bagus. Maka ketika hama sudah menyerang, Anda harus dengan segera melakukan penanganan. Pencegahan terhadap hama juga sangat disarankan, supaya tanaman tetap sehat dan hasilnya maksimal.
Penutup
Dan itulah tadi sedikit penjelasan mengenai Cara Budidaya dan Menanam Jahe yang Benar Untuk Pemula yang dapat bei.co.id bagian dan juga dari beberapa sumber pilihan lainnya, semoga informasi kali ini dapat memberikan penjelasan yang cukup tepat dan juga bermanfaat.