Cara Menanam Buah Kelengkeng dari Biji sangatlah mudah untuk di praktikan karena tanaman dikotil ini berkembang biak secara alami dengan cara generatif menggunakan biji. Di Indonesia sendiri lengkeng lebih cocok ditanam didaerah dataran tinggi yang iklimnya mendekati subtropics seperti di negara asalnya.
Kelebihan varietas ini adalah daya adaptasi yang luas dan umurnya yang genjah, dari cangkokan atau sambung pucuk dapat berbuah pada umur 8-12 bulan sedangkan dari biji dapat berbuah pada umur 2-3 tahun.
Lengkeng atau disebut juga kelengkeng adalah buah yang berasal dari Asia Tenggara, yang mana di Indonesia pun sangatlah mudah di temukan. Lengkeng atau nama ilmiahnya (Dimocarpus longan) punya bentuk bulat dengan lapisan kulit berwarna cokelat muda.
Selain itu, buah lengkeng mengandung nutrisi seperti serat, karbohidrat, kalsium, zat besi, vitamin, A, vitamin D, dan berbagai macam senyawa yang baik untuk kesehatan tubuh. Jika sehabis makan lengkeng, lebih baik bijinya jangan dibuang karena bisa teman-teman tanam di pekarangan rumah.
Tapi, bagaimana cara menanam buah lengkeng dari bijinya? untuk itu jika kalian tertarik dengan informasi yang satu ini maka kalian bisa menyimak ulasannya dibawah ini.
Cara Menanam Buah Lengkeng dari Bijinya
1. Memilih Bibit Lengkeng Berkualitas
Cara pertama untuk menanam lengkeng adalah dengan mengumpulkan bijinya yang berkualitas. Kemudian bersihkanlah dan keringkan di bawah sinar matahari. Menanam buah lengkeng dari bijinya termasuk teknik yang mudah meskipun pertumbuhannya lambat.
2. Menanam Biji Lengkeng
Setelah teman-teman memilih biji berkualitas dan menjemurnya. Langkah selanjutnya adalah menanam biji lengkeng. Namun, sebelum biji lengkeng ditanam, harus direndam terlebih dahulu dengan pupuk organik cair khusus buah.
Kita bisa membeli pupuk ini di toko pertanian terdekat dan dicampur dengan air bersih secukupnya atau sesuai petunjuk. Rendamlah biji lengkeng semalaman penuhi untuk mempercepat pertumbuhan bakteri Micrococcus roseus, yaitu bakteri yang menunjang pertumbuhan serta perkembangan akar.
3. Menyemai Benih Lengkeng
Langkah selanjutnya setelah biji lengkeng direndam dalam pupuk organik cair adalah menyemai benih lengkeng. Caranya, dengan menyiapkan polybag, tanah humus, sekam, dan serbuk kayu.
Lalu, campurkan tanah humus, sekam, dan serbuk kayu dengan perbandingan yang sama. Masukkan ke dalam poybag dan tanam biji lengkeng dengan kedalaman sekitar 1 sampai 2 cm.
Letakkanlah polybag di tempat yang teduh dan sirami secara rutin hingga tumbuh setinggi 15 cm. Jika sudah benih lengkeng sudah setinggi 30 sampai 50 cm, teman-teman bisa memindahkannya langsung ke pekarangan rumah, kok.
4. Memindahkan Benih Lengkeng
Tahap ini adalah yang terpenting ketika menanam buah lengkeng dari bijinya, kalian perlu menggemburkan tanah di pekarangan terlebih dahulu dan pilihlah area yang mendapatkan sinar matahari penuh.
Untuk menggemburkan tanah, kita perlu mencampurkannya dengan pupuk NPK, agar nutrisinya makin tinggi. Galilah lubang sekitar 50 centimeter dalamnya atau hingga bagian akar tertutup sempurna.
5. Perawatan Tanaman Lengkeng
Buah lengkeng umumnya baru bisa dipanen jika sudah berusia enam bulan. Selama itu, teman-teman harus merawat pohon lengkeng agar bisa berbuah dan dipanen.
Caranya dengan melakukan penyiraman dan pemupukan rutin. Siramilah pohon lengkeng dua kali sehari dan pastikan tidak ada genangan air, agar akarnya tidak busuk.
Lalu, berilah pupuk cair organik sesuai kebutuhan pohon lengkeng juga perlu dipangkas rutin agar muncul tunas baru yang membuat pohon makin lebat.
Selain itu, periksa secara teliti pohon lengkeng setiap kali ada kesempatan, karena mungkin saja pohon lengkeng terkena gulma atau hama.
Kalau ada, kita harus segera memberantasnya menggunakan pestisida dan insektisida khusus buah yang bisa dibeli di toko pertanian terdekat.
Penutup
Nah, itulah Cara Menanam Buah Kelengkeng dari Bijinya Agar Cepat Tumbuh setidaknya ada empat langkah cara menanam lengkeng yang tepat dan cara merawatnya. Semoga informasi kali ini dapat memberikan penjelasan yang tepat dan juga bermanfaat.