Saat ini, bekerja sudah bisa dikerjakan dimana saja bersama terlalu mudah. Anda tidak mesti senantiasa mampir ke kantor dan sibuk bekerja di depan meja setiap harinya. Kemudahan itu di dukung bersama ada kemajuan teknologi yang memungkinkan Anda untuk bisa bekerja secara remote hanya bersama gunakan perangkat laptop saja.
Laptop merupakan sebuah perangkat yang memerlukan perawatan secara berkala agar bisa digunakan secara maksimal. Tidak senantiasa laptop bisa bermanfaat bersama baik, oleh gara-gara itulah Anda mesti mempelajari langkah mengatasi laptop lemot.
Selain itu Laptop merupakan sebuah peralatan elektronik yang punya banyak sekali perangkat yang peka di dalamnya. Seluruh perangkat bisa bekerja bersama baik bila Anda sebagai pengguna memperhatikan kondisi berasal dari laptop bersama baik dan benar.
Baca Juga: Aplikasi Translate Inggris-Indonesia yang Bisa Digunakan dengan Mudah
10 Cara Mengatasi Laptop Lemot

Supaya Anda bisa sadar langkah mengatasi laptop lemot, maka artikel kali ini dapat membahas berkenaan langkah mengatasi laptop lemot.
1. Cara Mengatasi Laptop Lemot bersama Menghapus Program yang Tidak Anda Pakai
Ketika Anda pertama kali membeli sebuah laptop, bisa saja dapat menemukan sebagian aplikasi yang sudah terinstall di awalnya atau lebih dikenal bersama bloatware.
Aplikasi berikut hanya dapat membebani dan mengakibatkan laptop Anda jadi lemot, oleh gara-gara itulah Anda mesti menghapus aplikasi dan program yang sudah tidak dipakai untuk mengakibatkan laptop jadi lebih lancar.
2. Matikan Program yang Otomatis Dijalankan Saat Startup
Beberapa program pada Windows 10 dapat berjalan secara otomatis waktu laptop dihidupkan. Matikanlah sebagian program yang berjalan waktu startup berikut untuk jauhi laptop jadi lambat.
Bukalah Task Manager dan menentukan tab startup, selanjutnya periksa di dalamnya apakah terdapat program yang membebani proses startup.
3. Gunakan Antivirus yang Ringan
Tidak sedikit program antivirus dapat mengakibatkan kinerja berasal dari laptop jadi lebih berat. Pilihlah varian antivirus yang mudah dan tidak dapat membebani laptop Anda.
Sebagai contoh, waktu ini Anda bisa gunakan antivirus seperti Norton dan BitDefender yang mudah dan tidak memakan resources banyak kala digunakan.
4. Bersihkan Cache Secara Berkala
Cache atau temporary files di dalam sebuah laptop mesti dibersihkan secara berkala untuk mengakibatkan laptop jadi lebih lancar. Bukalah File Manager, selanjutnya klik kanan pada gambar di Harddisk Anda (seperti Drive C atau D).
Klik Properties selanjutnya arahkan kursor pada tab General dan pencetlah tombol Disk Cleanup untuk membersihkan cache dan temporary files yang menumpuk.
5. Merubah Pengaturan Daya ke Daya Tinggi (High Performance)
Windows 10 punya fitur pengaturan kekuatan laptop yang bisa mengakibatkan kinerja berasal dari laptop sesuaikan bersama kebutuhan. Ubah pengaturan kekuatan berikut bersama memencet kanan.
Pada gambar baterai yang berada di Taskbar anggota kanan bawah. Ubah pengaturan kekuatan jadi high performance agar memaksimalkan kemampuan berasal dari laptop dan mengatasi lemot pada laptop Anda.
6. Manfaatkan MSconfig untuk Mematikan Program yang Tidak Penting
Berbeda berasal dari Windows 10, OS Windows 7 tetap memerlukan kontribusi Anda secara segera untuk mematikan program yang berjalan di awal bersama gunakan command MSconfig. Bukalah Start Menu dan ketik run.
Masukkan perintah MSconfig pada kolom yang dihidangkan untuk membuka dan menjalankan command tersebut. Pilihlah program apa saja yang ingin Anda matikan waktu proses startup dan memperhatikan untuk tidak mematikan program Windows yang terlalu penting.
7. Lakukan Disk Defragmenter Secara Rutin
Apabila laptop Anda tetap dibekali bersama Windows 7 maka bisa dipastikan bahwa tempat penyimpanannya sudah berusia lanjut dan memerlukan defrag agar isinya bisa senantiasa teratur dan terorganisir bersama baik.
Proses defrag memerlukan waktu yang lama, usahakan untuk menjalankannya pada waktu malam hari agar Anda bisa meninggalkan laptop semalaman.
8. Gunakan Fitur Ready Boost pada Laptop
Cache laptop yang penuh merupakan salah satu masalah yang bisa mengakibatkan laptop jadi lemot. Windows 7 punya sebuah fitur yang bernama Ready Boost untuk menopang laptop dalam memperoleh cache tambahan agar bisa berjalan lebih lancar.
Anda memerlukan sebuah flashdisk berukuran sekurang-kurangnya 16GB yang sudah menopang konektivitas USB 3.0 untuk bisa menjalankan fitur ini.
9. Matikan System Indexing yang Menyala
Berbeda bersama Windows 10, Windows 7 tetap punya proses indexing software yang tetap belum sempurna. Terkadang proses indexing berikut bisa mengakibatkan laptop jadi terbebani.
Matikanlah fitur System Indexing pada Windows 7 Anda bersama langkah membuka Start Menu dan mencari Services bersama gunakan fitur search.
Jalankan Services dan carilah Windows Search pada kolom “Name” selanjutnya klik dua kali. Setelah terbuka, terdapat tab yang bernama General dan Anda bisa mematikan fitur indexing bersama memencet tombol disable pada startup type.
10. Manfaatkan Program yang Memiliki Fitur Lite
Tidak semua laptop berusia lawas punya kemampuan untuk menjalankan program-program terbaru. Anda bisa gunakan program yang punya fitur Lite agar bisa digunakan pada laptop bersama hardware lawas bersama mudah dan tidak mengakibatkan lemot.