Pada saat ini mengkonsumsi garam himalaya diyakini bisa menjaga tekanan darah pada tubuh. Hal ini karena kandungan sodiumnya lebih rendah daripada garam biasa, sedangkan rasanya lebih asin dibandingkan garam yang umumnya digunakan sehari-hari.
Sodium atau natrium yang berlebihan dalam tubuh diketahui dapat memicu tekanan darah tinggi. Meski mengandung mineral yang bermanfaat bagi tubuh, mineral pada garam Himalaya juga bisa menjadi bahaya. Sebagian dari mineral dalam garam Himalaya termasuk beracun dan radioaktif yang sebenarnya tidak berguna dan berpotensi membahayakan.
Pada akhirnya, tidak ada manfaat kesehatan yang lebih banyak untuk garam himalaya dibandingkan dengan jenis garam apa pun. Selain itu, mengonsumsi garam secara berlebihan malah akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Manfaat Garam Himalaya untuk Kesehatan

Garam himalaya asli berwarna merah muda terang karena memiliki kandungan mineral alami yang cukup banyak, seperti dikutip dariVery Well Fit. Sementara garam himalaya palsu warnanya jauh lebih pucat atau tidak kemerahan.
Meskipun berbeda jenis, cara menggunakan garam Himalaya sama saja dengan garam dapur biasa. Anda dapat mencampurkannya saat memasak atau menambahkannya langsung ketika makanan sudah jadi untuk menambah cita rasa.
Kemudian dari segi harga, garam Himalaya jauh lebih mahal dibandingkan dengan garam biasa. Proses penambangan garam Himalaya tidak mudah dan hanya dapat ditambang dari beberapa tempat saja. Hal ini yang menyebabkan garam Himalaya memiliki harga yang mahal.
Nah, ada juga berita yang beredar mengenai manfaat konsumsi garam himalaya untuk mengatasi masalah lambung, seperti gejala maag. Konsumsi garam bisa jadi pertolongan pertama ketika gejala maag kambuh, seperti perut mulas, kembung, dan mual. Namun, hal ini adalah mitos belaka alias tidak benar.
Selain garam dapur atau biasa disebut garam meja yang sering kamu pakai untuk menambah rasa pada masakan, masih ada lagi jenis garam lain yang bisa digunakan, yaitu garam himalaya. Tidak seperti garam dapur yang memiliki warna putih bersih, garam himalaya memiliki warna merah muda. Garam tersebut berasal dari pertambangan garam paling besar di kaki Gunung Himalaya, Khewra Salt Mine, Pakistan.
Kabarnya, garam himalaya menjadi salah satu garam paling murni yang ada di dunia. Pasalnya, garam tersebut mirip dengan garam meja yang sering dipakai memasak. Selain warnanya, perbedaan lain antara garam himalaya dengan garam dapur adalah butiran yang lebih besar dan tekstur yang lebih kasar. Selain itu, bentuk garam himalaya juga mirip dengan kristal.
Sementara untuk kandungannya, garam himalaya disebut mengandung natrium klorida sebesar 98 persen. Tak hanya itu, ada pula berbagai mineral lainnya seperti kalsium, kalium, zat besi, sulfur, dan magnesium. Berbagai mineral inilah yang membuat garam himalaya mengeluarkan warna merah muda dan rasa yang khas, dibandingkan dengan garam dapur biasa.
Berbagai Manfaat garam Himalaya untuk Kesehatan
Tingginya kandungan mineral dalam garam himalaya membuat garam ini diklaim memiliki banyak manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh, sehingga dikatakan lebih tepat sebagai menu diet untuk hidup sehat.
- Menjaga Keseimbangan Tekanan Darah
Garam himalaya memiliki potensi untuk membantu mengendalikan tekanan darah dan mengurangi risiko terjadinya hipertensi. Hal ini disebabkan karena kandungan sodium dalam garam tersebut yang lebih sedikit dibandingkan dengan garam dapur.
Sebut saja, dalam satu sendok teh, garam dapur memiliki kandungan sodium sebanyak 2.300 miligram, sementara garam himalaya hanya mengandung 2.000 miligram sodium.
Namun, kamu tetap perlu mengetahui bahwa konsumsi garam berlebihan, meski kandungan sodiumnya terbilang rendah, tentu akan memicu terjadinya tekanan darah tinggi. Jadi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hal tersebut.
- Sifatnya Lebih Alami
Tak sedikit orang percaya bahwa garam himalaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh karena sifatnya yang lebih alami. Ternyata, hal tersebut memang benar. Garam dapur memiliki kandungan tambahan untuk mencegah terjadinya penggumpalan, seperti magnesium karbonat atau natrium aluminosilikat. Sementara itu, proses penyulingan garam himalaya diklaim tidak memakai zat tambahan dalam bentuk apapun.
- Membuat Tidur Lebih Berkualitas
Semua jenis garam, tak terkecuali garam himalaya memiliki kandungan natrium klorida di dalamnya. Nah, ketika kamu memutuskan untuk mengurangi asupannya dengan diet rendah garam, ada kemungkinan besar kamu akan mengalami kesulitan tidur. Inilah mengapa, garam himalaya disarankan untuk dikonsumsi karena bisa membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Hal ini terkait dengan anggapan bahwa garam himalaya lebih baik daripada garam dapur, ya!
- Lebih Menghidrasi Tubuh
Manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi garam himalaya adalah membantu menjaga cairan atau menghidrasi tubuh. Garam memang diperlukan tubuh untuk membantu menjaga keseimbangan cairan di dalamnya. Nah, garam satu ini disinyalir bisa membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh yang membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Akan tetapi, tetap batasi asupan hariannya ya, jangan sampai berlebihan karena bisa mengakibatkan tekanan darah naik.
- Membuat Fungsi Tubuh Lebih Maksimal
Banyaknya kandungan mineral dalam garam himalaya, misalnya zat besi, sulfur, magnesium, kalsium, dan kalium membuat garam ini mampu membantu tubuh melakukan fungsinya dengan lebih maksimal. Tak hanya itu, garam himalaya juga membantu menjaga semua bagian tubuh tetap sehat, termasuk otak, jantung, otot, dan tulang. Mineral dalam garam tersebut juga sangat berguna untuk menjaga enzim dan hormon di dalam tubuh tetap terbentuk secara optimal.
Nah, itu tadi beberapa manfaat garam himalaya untuk menunjang kesehatan tubuh. Namun, asupan yang berlebihan juga memicu sederetan efek samping, meski banyak yang menyebutkan sisi lebihnya. Tubuh juga akan berpotensi kekurangan yodium, meningkatkan risiko obesitas.
Penutup
Dan itu tadi penjelasan mengenai Manfaat Garam Himalaya untuk Kesehatan yang Jarang di Ketahui yang dapat bei.co.id bagikan dari beberapa sumber pilihan dan semoga informasi kali ini dapat memberikan penjelasan yang cukup dan juga bermanfaat.